Bahan bahan:
- Untuk hasil terbaik sebaiknya menggunakan ayam pejantan atau ayam kampung supaya lebih gurih. Kalau tidak ada ayam potong broler juga bisa dipakai (olesi terlebih dahulu dengan air perasan jeruk nipis setelah dicuci bersih). Potong sesuai selera atau kurang lebih 6 sampai 8 potong.
- Lengkuas yang sudah dicuci bersih kurang lebih sepanjang 2 cm saja lalu memarkan sebelum digunakan supaya aromanya keluar.
- Daun salam kurang lebih sebanyak 2 lembar saja.
- Daun jeruk kurang lebih sebanyak 2 lembar saja.
- Air asam jawa sedikit saja atau kurang lebih sebanyak satu sendok kecil saja.
- Batang serai ukuran sedang besar kurang lebih sebanyak 2 pcs saja.
- Kecap manis kental kurang lebih sebanyak 2 sampai 3 sendok makan saja.
- Gula merah supaya lebih legit kurang lebih sebanyak satu sendok kecil saja.
- Santan kental kurang lebih sebanyak setengah liter saja.
- Kaldu ayam instan atau bubuk kurang lebih sebanyak satu sendok kecil saja. Bisa juga menggunakan air kaldu rebusan daging ayamnya.
- Air kelapa kurang lebih sebanyak setengah liter saja.
- Garam dapur beryodium secukupnya sesuai selera. Bisa ditambahkan di akhir membuat ayam bakarnya supaya pas dan tidak keasinan.
- Minyak goreng secukupnya untuk menumis bumbu halusnya.
Bahan pelengkap:
- Buah ketimun
- Daun semangi dan lainnya.
Bumbu Ayam Bakar:
- Merica butiran kurang lebih sebanyak setengah sendok kecil saja.
- Kemiri ukuran sedang kurang lebih sebanyak 7 sampai 8 pcs.
- Jahe ukuran sedang besar kurang lebih sepanjang 2 cm saja. Potong potong jahe supaya gampang saat mau diuleg nanti.
- Bawang putih ukuran sedang besar kurang lebih sebanyak 3 sampai 4 siung saja. Kupas kulitnya lalu potong potong supaya mudah saat mau diuleg nanti.
- Bawang merah ukuran sedang besar sebanyak 8 pcs. Sebaiknya menggunakan bawang merah lokal supaya aromanya lebih harum.
- Buah cabai rawit ukuran sedang yang masih segar kurang lebih sebanyak 6 sampai 8 pcs. Bisa dikurangi atau diganti dengan cabai merah besar apabila tidak suka dengan rasa pedas.
- Kunyit ukuran sedang besar kurang lebih sepanjang 1 ruas jari saja atau 2 cm.
- Buah cabai merah besar kurang lebih sebanyak 8 sampai 10 buah saja. Potong potong supaya mudah saat diuleg.
- Ketumbar sedikit saja atau kurang lebih sebanyak setengah sendok kecil saja.
Cara Membuat:
- Langkah pertama cuci daging ayam yang akan digunakan dengan air mengalir sampai bersih lalu tiriskan sebentar.
- Haluskan berbagai macam bumbu halus diatas, seperti jahe, bawang merah, cabai, kemiri, ketumbar, kunyit dan lainnya dengan cara manual atau diuleg supaya hasilnya lebih enak dan aroma bumbunya lebih keluar.
- Siapkan wajan ukuran sedang besar dan beri minyak goreng secukupnya dengan api kecil sedang untuk menumis bumbu yang sudah dihaluskan diatas.
- Masukkan bumbu halusnya lalu aduk aduk supaya bumbu tidak gosong sampai tercium bau harum kahs tumisan keluar.
- Masukkan air kelapa, air asama jawa, kaldu bubuk dan santan kental yang sudah dipersiapkan diatas lalu aduk aduk sebentar supaya tercampur dengan bumbu lain.
- Masukkan daging ayam yang sudah dipotong dan dicuci bersih lalu aduk aduk kembali supaya tercampur dengan bumbunya dan semua bagian tertutupi bumbu.
- Masukkan daun salam, daun jeruk, lengkuas yang sudah dimemarkan, sereh dan beri sedikit garam dapur lalu aduk aduk kembali supaya semua bumbu tercampur dan daging ayam tertutupi bumbu ayam bakarnya.
- Masak dengan api sedang kecil dan tutup wajan (diungkep) sampai kuahnya menyusut sekali. Jangan lupa sesekali diaduk aduk supaya bumbu meresap rata ke dalam daging ayamnya lalu tutup kembali.
- Masukkan kecap manisnya dan aduk aduk kembali supaya rata. Tambahkan garam dapur apabila dirasa rasa gurihnya kurang. Masak sebentar lalu matikan.
- Siapkan api buat memanggang ayam atau juga bisa menggunakan teflon yang sudah diolesi sedikit margarin atau mentega.
- Bakar ayam diatas panggangan sambil diolesi dengan bumbu rujaknya. Jangan lupa sering dibalik supaya tidak gosong.
No comments:
Post a Comment