Ilmu Masakan: Salmon Teriyaki

Friday, August 14, 2015

Bahan-bahan:

1/4 cangkir (60ml) tamari bebas gluten (kecap yang dibuat secara alami. lihat catatan di bawah)

1 sendok makan gula pasir

2 sendok makan mirin (anggur beras manis khas Jepang. lihat catatan di bawah/bisa diganti bumbu lain sesuai selera)

1 sendok makan sake atau shaohsing (anggur beras China. lihat catatan di bawah/bisa diganti bumbu lain sesuai selera)

4 fillet salmon tanpa kulit

Nasi, untuk penyajiannya

1 sendok teh hitam (lihat catatan di bawah) atau biji wijen putih

Acar:

1 mentimun Lebanon, dibelah dua, biji dibuang, iris sangat tipis

100ml cuka beras

1 sendok teh gula pasir

1 wortel kecil, potong tipis seperti korek api

1/2 lobak daikon, potong seperti korek api

2 sendok makan acar jahe Jepang (lihat catatan di bawah), diparut

Cara pembuatan:

Gabungkan tamari, gula, mirin dan sake dalam mangkuk kecil, aduk untuk melarutkan gula. Tempatkan ikan di piring ceper, tuangkan campuran tamari, kemudian simpan dalam lemari es selama 30 menit.
Sementara untuk acar sayuran, tempatkan mentimun dalam saringan di wastafel. Taburi dengan 2 sendok teh garam, lalu berdirikan selama 10 menit. Bilas dengan baik, lalu keringkan dengan handuk/lap kertas. Didihkan cuka dan gula dalam panci di atas api kecil selama 5 menit. Dinginkan perlahan, kemudian aduk dengan mentimun, wortel, lobak dan jahe. Dinginkan sementara kalian memasak salmon.
Panaskan oven hingga 180° C. Deretkan nampan dengan kertas roti. Tempatkan salmon di atas nampan, tuangkan bumbu dan panggang selama 8-10 menit hingga matang. Sajikan salmon dengan nasi dan acar sayuran, taburi dengan biji wijen.

Catatan

Tamari bebas gluten, mirin, sake atau shaohsing, biji wijen hitam dan acar jahe tersedia di supermarket dan toko-toko makanan Asia terpilih.

Untuk resep yang diklasifikasikan sebagai bebas gluten, selalu periksa bahan-bahan kalian untuk memastikannya tidak mengandung gluten.

Ilmu Masakan